Jumat, 20 Mei 2016

Wedang Uwuh – Minuman Sampah yang Menggoda Lidah



Wedang Uwuh merupakan minuman hangat khas Bantul yang memiliki berbagai khasiat untuk kesehatan. Berbahan dasar aneka dedaunan dan rempah, menjadikan tampilan minuman ini seperti sampah yang diseduh.
Bagi para petualang rasa, sesekali berkunjunglah ke Jogja Selatan yakni kawasan Bantul. Di kabupaten ini Anda akan menemukan beragam makanan lezat dan juga unik seperti mie lethek, sate klatak, mangut lele, oseng-oseng emprit, sambel welut, dan masih banyak lagi. Selain olahan makanan, minuman nan unik dengan sensasi rasa asyik pun bisa Anda temui, salah satunya adalah wedang uwuh yang berasal dari Imogiri.
Dalam bahasa Jawa, uwuh berarti sampah, jadi wedang uwuh adalah wedang sampah. Pssssstt, Anda jangan buru-buru mengernyitkan kening dan menolak minuman ini. Cobalah satu tegukan, dan dijamin Anda pasti terkesan.
Wedang uwuh ini terbuat dari berbagai jenis herba seperti jahe, secang, kayu manis, sereh, daun jeruk, dan dedaunan lain. Saat diseduh, sisa ampas atau bahan-bahan minuman ini nampak seperti sampah.
Karena itulah minuman ini dinamakan wedang uwuh. Namun ada juga yang berujar bahwa penamaan wedang uwuh berasal dari para abdi dalem yang mengumpulkan aneka dedaunan di kompleks makam raja-raja Imogiri untuk diseduh. Jika biasanya dedaunan itu menjadi sampah tak berguna, maka kini disulap menjadi minuman nan nikmat.

Wedang Uwuh Berkhasiat Untuk Kesehatan

Seduhan wedang uwuh berwarna merah yang berasal dari serutan secang. Sedangkan rasanya merupakan kombinasi antara pedas jahe, manis gula batu, dan percampuran beraneka tanaman herba lain. Minuman ini sangat cocok diminum di kala malam atau di kala hujan. Selain hangat di tenggorokan, wedang uwuh juga mampu menghangatkan badan. Bahan dasarnya yang berupa rempah dan dedaunan herba menjadikan wedang uwuh bermanfaat untuk kesehatan.
Untuk menikmati secangkir wedang uwuh, wisatawan bisa berkunjung ke kawasan Imogiri. Di Kompleks Makam Raja-raja Imogiri terdapat banyak penjual wedang uwuh. Wisatawan pun bisa menjadikan minuman ini sebagai oleh-oleh. Saat tiba di rumah, wisatawan tinggal menyeduh aneka dedaunan yang sudah dikemas dalam plastik kecil.

0 komentar:

Posting Komentar