Terletak dalam sumbu imajiner antara Pantai Parangtritis, Tugu, dan Gunung Merapi, Keraton Yogyakarta menjadi simbol kejayaan Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dan juga detak jantung kebudayaan Jawa.
Rasanya bukanlah hal yang berlebihan jika Yogyakarta disebut sebagai Kota Budaya. Di kota ini terdapat istana raja atau kraton yang menjadi pusat kebudayaan Jawa. Selain sebagai tempat tinggal raja bersama permasuri dan keluarganya, Kraton Yogyakarta juga menjadi tempat wisata yang boleh dikunjungi siapa pun dengan satu syarat yakni pengunjung harus berpakaian rapi serta bertindak sopan.
Ada begitu banyak hal menarik yang bisa wisatawan saksikan saat berkunjung ke Kraton Yogyakarta, mulai dari bangunannya yang megah dan kental dengan nuansa Jawa, aneka benda koleksi raja dan keluarganya, pertunjukan seni, hingga kehidupan para abdi dalem. Jika datang pada saat yang tepat, wisatawan juga bisa menyaksikan beragam upacara adat atau prosesi yang di gelar di kraton seperti Nyebar Udhik-udhik, Caos Dahar, Grebeg, dan masih banyak lagi.
Fakta Menarik Kraton Yogyakarta
- Hingga saat ini Kraton Yogyakarta masih menjadi tempat tinggal Raja Jogja, Sri Sultan Hamengku Buwono X bersama keluarganya.
- Di kompleks Keraton Yogyakarta terdapat berbagai ruang pamer benda-benda kuno seperti keramik, batik kuno, gamelan, lukisan, dan benda-benda pribadi raja. Menariknya, di dalam bangunan yang menyimpan aneka koleksi batik terdapat sumur kuno yang dasarnya penuh dengan uang.
- Setiap Selasa Wage di lapangan Kemandungan Kidul (bagian belakang belakang) selalu dilaksanakan lomba jemparingan alias lomba panahan gaya Mataraman. Semua pemanah akan mengenakan busana tradisional Jawa dan memanah dengan posisi duduk.
Jam Buka dan Jadwal Pertunjukan Seni di Kraton Yogyakarta
Kraton Yogyakarta terbuka untuk kunjungan wisatawan setiap hari mulai pukul 09.00 – 14.00 WIB. Khusus hari Jumat kraton tutup pukul 11.00 WIB. Tiket masuk sebesar Rp 5.000 (wisatawan domestik) dan Rp 15.000 (wisatawan asing). Kompleks Kraton Yogyakarta memiliki 2 loket masuk, yang pertama terletak di Tepas Keprajuritan (depan Alun-alun Utara) dan di Tepas Pariwisata (Regol Keben). Jika ingin melihat koleksi yang lebih lengkap disarankan untuk masuk melalui Tepas Pariwisata.
Selain menyaksikan koleksi benda-benda milik keluarga kerajaan, wisatawan yang berkunjung ke Kraton Yogyakarta juga bisa menyaksikan aneka pertunjukan seni seperti macapat, gamelan, wayang orang, wayang golek menak, wayang kulit, dan tari srimpi yang di gelar di Bangsal Manganti. Pertunjukan ini dimulai pukul 10.00 WIB (Senin – Kamis), pukul 09.00 (Jumat), dan pukul 09.30 (Sabtu – Minggu).
0 komentar:
Posting Komentar