Jadi orang yang gampang ketawa ternyata ada banyak banget untungnya. Alih-alih dikira heboh sendiri atau gila, kamu yang gampang banget ketawa sangat layak bersyukur. Biasanya orang yang mudah ketawa itu dikenal humoris, gak gampang marah, murah senyum, ramah, dan orang-orang sangat senang berada di sekitar kamu.
Gak cuma itu, kamu bakal jadi orang yang paling beruntung di dunia. Baik itu dari segi pergaulan, kesehatan, keseimbangan hidup, maupun soal asmara. Berikut ini ada delapan alasan, kenapa kamu-kamu yang gampang banget ketawa jadi orang paling bahagia di dunia. Mau tahu?
1. Mereka yang tertawa bisa terhindar dari penyakit jantung.
Sudah bukan rahasia lagi kalau tertawa bisa bikin kita lupa sejenak sama perasaan stres atau tertekan. Tertawa memang dikenal dapat menekan hormon stres yang bisa bikin kamu galau dan lebih bahayanya lagi, bikin penyakit jantung.
Bahkan sudah ada penelitian yang membuktikan kalau semakin banyak orang tertawa, semakin banyak pula kalori yang digunakan untuk tertawa. Bersamaan dengan itu, semakin keras juga kerja jantung kita.
2. Mereka gak gampang sakit. Dengan tertawa, mereka mengaktifkan sistem pembunuh penyakit alaminya.
Lagi-lagi, jangan remehkan orang yang sedikit-sedikit mudah tertawa. Setelah terhindar dari penyakit jantung, tubuh si tukang ketawa juga jadi lebih kebal lo dari penyakit! Gak percaya?
Imunolog dari Universitas Loma Linda California, Amerika Serikat yang bernama Dr. Lee Berk menyatakan, tertawa dapat mengurangi kerja dua hormon negatif dalam tubuh. Hormon tersebut adalah efinefrin dan kortisol. Dalam dunia kedokteran, keduanya dikenal bisa menghalangi proses penyembuhan penyakit.
3. Dengan tertawa, mereka meningkatkan dan mengatur pernapasan dengan baik.
Masak sih ketawa bisa bikin pernapasan seseorang jadi lebih baik? Ketika kamu sedang tertawa, paru-paru dan tubuhmu akan terpenuhi dengan oksigen. Saat itu juga, saluran pernapasanmu dibersihkan secara alami oleh tubuh. Kamu yang jarang sekali berolahraga, sangat disarankan untuk bisa sering tertawa karenanya.
Saat bernapas, tubuh menarik oksigen dalam rangka proses metabolisme. Oksigen yang diambil saat tertawa jumlahnya lebih banyak sehingga tubuh otomatis menjadi rileks. Sejumlah hormon dan zat kimia yang memicu efek positif bagi metabolisme pun dilepaskan ke seluruh tubuh.
4. Kedengarannya mustahil. Tapi tertawa bisa membantu mengurangi berat badan.
Meski tidak bisa dikatakan langsung menurunkan berat badan secara drastis, namun tertawa membantu si tukang ketawa membakar sedikit kalori seperti kamu sedang berolahraga. Tertawa akan meningkatkan denyut jantung, sirkulasi darah, dan pergerakan otot-otot perut sehingga memberikan latihan kardio alami.
Jika si tukang ketawa saja bisa tertawa terbahak-bahak lima kali sehari, dia bakalan mendapatkan manfaat yang sama seperti sepuluh menit pada mesin dayung. Bahkan sepuluh sampai lima belas menit tertawa bisa membakar 50 kalori. Wow, lumayan ya?
5. No more insomnia! Soalnya dengan tertawa, si tukang ketawa bisa mendapatkan waktu istirahatnya dengan baik.
Si tukang ketawa lagi-lagi patut bersyukur. Soalnya ketawa lepas sanggup membantu pelepasan kelenjar yang mengeluarkan hormon menekan rasa nyeri. Saat mereka ketawa, tubuh langsung melepas hormon bahagia yang dapat menekan hormon stres. Jika si tukang ketawa lagi sakit atau kebanyakan pikiran/beban berat, tinggal ketawa aja sudah beres deh!
Gak cuma sakit atau pas lagi banyak pikiran aja, ketawa juga jadi jurus pamungkas si tukang ketawa biar gak insomnia. Ketawa di siang hari aja! Pasti malamnya langsung cepet tidur dan nyenyak. Paginya pun, bangunnya enak.
6. Stres karena deadline dari atasan bahkan mati gara-gara dia ketawa.
Pada umumnya, orang yang gampang banget ketawanya juga dikenal humoris. Mereka juga ramah dan luwes dalam pergaulan. Siapa sih yang gak suka dekat-dekat dengan orang yang kayak gitu? Sudah pasti banyak orang suka berada di dekat si tukang ketawa karena dialah yang jadi ice breaker di kala suasana sedang sepi, tegang, atau membosankan.
Stres karena deadline atasan? Mana mungkin! Ketawa aja lagi...
7. Ngaku deh! Mereka yang doyan ketawa itu pada kelihatan awet muda, kan?
Kamu kalau marah, serem banget mukanya. Jadi kelihatan lebih tua!
Nah, daripada kelihatan berkali-kali lipat tampak tua, lebih baik kan kita tertawa saja! Betul bukan? Gak perlu juga buang uang mahal-mahal untuk perawatan kecantikan bak selebriti atau operasi plastik. Tertawa saja sudah paling murah untuk tampil awet muda setiap saat.
Saat sedang tertawa, si tukang ketawa akan mengalami peningkatan produksi hormon endorphin. Hormon ini berfungsi memberi relaksasi, sehingga tubuh dan pikiran lebih rileks. Stres pun berkurang. Tertawa pun mengekspresikan kegembiraan. Oleh karena itulah, tertawa bisa membuat awet muda.
8. Mereka yang suka ketawa bisa mengurangi konflik dalam hubungan pacaran. Akibatnya, hubungan yang terjalin bisa lebih berkualitas.
Poin yang terakhir ini, mungkin jadi poin yang ditunggu-tunggu dan dibanggakan oleh si tukang ketawa. Ya, ternyata orang mudah tertawa bisa jadi pasangan yang menggenapi dan berpotensi memiliki hubungan yang berkualitas. Gak cuma hubungan dengan teman sendiri, melainkan juga dengan kekasih. Hubungan si tukang ketawa pun jadi minim konflik karena apapun yang terjadi, ditanggapi dengan santai dan tidak terlalu serius.
Menurut psikolog bernama John Gottman, Ph.D, pasangan yang saling bercanda dan tertawa dengan guyonan atau kelakar lucu bisa meredakan ketegangan. Kehidupan hubungan si tukang ketawa dan pasangannya pun akan jauh lebih baik dan berkualitas karena setiap konflik dapat ditangkal seminim mungkin.
Lalu bagaimana? Kamu masih mau menuduh temanmu itu gila karena sering tertawa? Atau mungkin memandang ke arahnya dengan aneh? Ingat! Dia yang mudah banget tertawa, bahkan hingga lepas dan terbahak-bahak adalah orang yang paling berbahagia di dunia.
0 komentar:
Posting Komentar