Selasa, 27 Januari 2015

Kuliah bukan cuma soal nilai dan encernya otak.


Hubungan baik dengan dosen juga bisa membantu mulusnya langkahmu di bangku kuliah
“Baca keseluruhan mata kuliah dan jumlah SKS yang harus di tempuh. SKS penting ketika kita sudah menjadi mahasiswa tahap akhir dan skripsi untuk memperoleh gelar sarjana kita. Sangat disayangkan jika kamu telah menyelesaikan mata kuliah prasyarat skripsi tetapi belum mencapai jumlah SKS yang harus ditempuh.”
Feny, 21, Jakarta
Nah, kamu juga harus teliti dengan mata kuliah dan jumlah SKS yang harus dan akan kamu ambil di setiap semesternya. Jangan ngeremehin dan asal-asalan ambil mata kuliah saat KRS-an. Perhatikan mata kuliah apa saja yang perlu dan wajib untuk kamu ambil, dan perhitungkan baik-baik jumlah SKS-nya. Kalau kamu nggak teliti, kamu bisa ngerugiin dirimu sendiri.
Contohnya, untuk bisa mengajukan sidang skripsi, salah satu syaratnya adalah kamu harus sudah memenuhi jumlah SKS yang wajib untuk kamu tempuh mulai dari semester pertama hingga akhir. Meskipun kamu sudah menyelesaikan mata kuliah prasyarat skripsi, tapi jika jumlah SKS-mu tak memenuhi syarat, maka kamu nggak bisa untuk mengambil mata kuliah skripsi. Kamu harus ambil mata kuliah lagi untuk memenuhi jumlah SKS tersebut.
Nah, belum lagi jika mata kuliah yang akan kamu ambil ada di semester sekarang, kalau mata kuliah yang akan kamu ambil adanya di semester depan, rencana lulusmu jadi molor lebih lama lagi! Karena itu jangan asal-asalan ngisi KRS, bila perlu kamu minta saran dari dosen wali kamu.

0 komentar:

Posting Komentar