Kamis, 29 Januari 2015

7. Ketika rutinitas itu sudah mengendap jadi agenda, barulah kamu mengerti pentingnya weekend dan cuti. Kamu ingin kabur: ke mana saja, asal bukan ke kantor ini.



Kamu suntuk via hipwee.com
Ketika sudah beberapa minggu bekerja di kantor baru, rasa excited yang dulu sempat menghampirimu kini hilang. Kamu telah dihadapkan pada realita yang sebenarnya. Pekerjaan di kantor menyita sebagian besar waktumu. Kamu berkutat dengan rekan-rekan yang itu-itu saja. Kamu pun mulai jengah pada tugas yang diberikan bosmu, serta laporan-laporan rutin yang harus kamu buat.
Kamu pun mulai bermimpi di siang bolong tentang cuti. Bulan depan ke Karimun Jawa, dua bulan lagi ke Yogya, minggu depan pulang ke rumah orang tua: pokoknya kamu ingin kabur, kemana saja.

0 komentar:

Posting Komentar