Kebiasaan menghindar dari sinar matahari kerap dilakukan oleh sebagian orang, termasuk di pagi hari. Alasannya karena ogah gerah, nggak mau kulitnya hitam, atau takut terkena kanker kulit. Padahal sinar matahari punya segudang manfaat buat kulit, lho. Salah satunya adalah untuk mencukupi kebutuhan tubuh akan vitamin D, di mana sangat bermanfaat untuk kesehatan tulang.
Waktu berjemur paling efektif adalah sebelum pukul 09.00 WIB atau setelah pukul 16.00 WIB, dengan durasi watu selama 15-20 menit.
Lalu, gimana sih caranya supaya kita bisa mendapatkan asupan vitamin D dari sinar matahari?

1. Budayakan jogging di luar ruangan! Selain menyehatkan, juga bisa memelihara tulang


jogging di tempat terbuka via www.google.co.id

Cara mudah dan murah untuk mendapatkan manfaat dari sinar matahari adalah dengan jogging. Dalam hal ini, kamu harus melakukannya di luar ruangan untuk mendapatkan paparan langsung dari sinar matahari.
Ketika kamu terpapar sinar matahari, maka tubuh akan menyerapnya kemudian diubah menjadi vitamin D. Vitamin D ini juga berfungsi sebagai kalsium yang bisa memperkuat tulang-mu.

2. Ajak jalan-jalan hewan peliharaan sembari berjemur, biar kamu tetap ceria dan panjang umur


jalan-jalan bareng hewan kesayangan via www.google.co.id
Kalau kamu punya hewan peliharaan, sempatkan untuk pergi jalan-jalan. Sore hari adalah waktu yang tepat untuk hang-out jika kamu nggak punya waktu yang cukup di pagi hari. Kamu bisa gunakan kesempatan jalan-jalan ini untuk ngabuburit.
Selain bagus untuk kesehatan, trik berjemur ini juga bisa bikin kamu ceria terus. Percaya deh, hewan peliharaanmu juga akan senang dan makin nurut sama kamu.

3. Baca koran atau majalah di teras juga asik. Nggak cuma nambah informasi, sinar matahari bakal menghilangkan bakteri dan infeksi


baca koran di teras sambil berjemur via www.google.co.id
Sinar matahari adalah senjata untuk membunuh bakteri dan infeksi yang bersarang di tubuh kita.
Tumbuhkan minat membaca dengan kebiasaan sarapan koran atau majalah di pagi hari. Supaya manfaat yang kamu dapat nggak cuma di otak, kamu bisa membaca koran atau majalah di teras dan pastikan kamu terkena paparan sinar matahari.
Memang agak maksa sih, tapi ini solusi tepat supaya kamu nggak bosen berjemur kayak orang kebanyakan. Namanya juga usaha. :p

4. Bersepeda ringan di bawah terik matahari juga sangat baik untuk keseimbangan pernapasan


bersepeda sembari berjemur via www.google.co.id
Sinar matahari dapat meningkatkan kapasitas darah untuk membawa oksigen dan menyalurkannya ke jaringan-jaringanSiapa sih yang nggak suka bersepeda? Selain fun, olahraga ini juga bisa bikin otot kaki kamu jadi terlatih. Baiknya kamu bersepeda di waktu-waktu matahari lagi bagus-bagusnya, biar kamu juga bisa merasakan manfaatnya.
Nggak perlu berjemur lama-lama, dengan bersepeda kamu bisa meningkatkan kebugaran pernapasan.

5. Duduk dekat jendela juga nggak kalah hangat kok sama pelukannya. Uwuwuw ~~


duduk dekat jendela via www.google.co.id
Berjemur menurunkan resiko diabetes. Sinar matahari memudahkan penyerapan glukosa masuk ke dalam sel tubuh, sehingga tubuh terangsang untuk mengubah gula darah menjadi gula yang tersimpan di otot dan hati.
Kalau kamu nggak bisa berjemur di luar ruangan karena berbagai alasan, termasuk tinggal di kota besar, jangan sedih! Cobalah duduk di dekat jendela terbuka selama 20 menit setiap hari untuk menikmati cahaya matahari. Baiknya hal ini kamu lakukan di jam-jam yang tepat. Kamu bisa jadi gosong cuma gara-gara duduk di jendela terbuka terlalu lama di siang bolong.

6. Berjemur sambil refreshing, dong! Pantai adalah tempat yang cocok buat berjemur santai


berjemur di pantai via www.google.co.id
Saat ini sudah banyak orang-orang yang berjemur di pantai untuk menghitamkan kulit. Sah-sah saja memang, tapi yang paling penting dahulukan tujuanmu untuk berjemur demi mendapatakan suplai vitamin D.
Jangan lupa gunakan tabir surya biar kulit kamu tetap terjaga, nggak jarang kamu bakal lupa waktu karena asik berenang dan main-main di pantai. Jadi, tetap waspada, ya!

7. Nongkrong di kafe terbuka. Biar alay, yang penting badan nggak lunglai


nongkrong di kafe terbuka bantu dapatkan sinar matahari via www.google.co.id
Berjemur bisa menurunkan berat badan, ah masa?
Trik ini cocok banget buat kamu yang suka nongkrong. Sekali waktu cobalah cari kafe yang punya halaman terbuka. Nah, lahan ini bisa kamu gunakan untuk berjemur. Kapan lagi bisa nongkrong sehat? Udah gitu, jika kita sudah mendapatkan vitamin D yang cukup, tubuh cenderung nggak butuh banyak makanan lagi. Jadi, nggak perlu takut boros untuk nongkrong di tempat terbuka.
Kamu perlu tahu arti pentingnya berjemur untuk mendapat paparan langsung dari sinar matahari. Jangan melulu memusuhi matahari, karena kekurangan sinar matahari juga nggak bagus buat tubuh kita. Orang bule aja berbondong-bondong datang ke daerah tropis termasuk ke Indonesia cuma buat berjemur. Masa kita yang punya anugerah “hari cerah” nggak memanfaatkannya dengan baik?
So, kapan Abang ajak Adek berjemur?