stairway to heaven di Hawaii (Dok. J E S S wanderer via Twitter (@jtaydales)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pernah membayangkan bagaimana indahnya surga? Adakah tangga untuk mendakinya ke sana?
Sekilas terlihat seperti mitos. Namun mungkin stairway to heaven bisa saja ada di Oahu, kepulauan Hawaii. Di sana, Anda bisa naik 3.922 anak tangga untuk bisa melihat 'surga.' Atau setidaknya, sedikit lebih dekat dengan surga.
Tangga kecil ini dibuat berkelok-kelok mengikuti bentuk jalur bukit dan gunung di tempat tersebut. Butuh perjuangan besar untuk bisa melaluinya. Di kiri kanan dari tangga ini memiliki pemandangan indah dan 'berhias' pepohonan hijau di sekelilingnya. Tangga ini juga dibuat menanjak seperti halnya mendaki gunung, bahkan bisa sampai menembus awan putih yang indah. Sampai di puncak teratas, Anda akan melihat angkasa luas yang indah dan juga jalan raya yang serta pemandangan di bawah yang sangat indah.
Anak tangga Haiku disebut juga sebagai stairway to heaven ini bukanlah baru pertama kali dikenal. Namun tangga ke surga ini ditutup untuk umum lebih dari 30 tahun. Padahal sebenarnya, lokasi ini adalah satu dari sekian banyak lokasi wisata yang masuk daftar wajib dikunjungi wisatawan. Lokasi ini menarik perhatian pemanjat tebing dari seluruh dunia. Mereka memanjatnya secara ilegal.
Namun pascaserangan badai di bulan Februari, nasib anak tangga tersebut dalam bahaya dan bisa membahayakan orang-orang. Sekelompok penduduk asli Hawaii diminta untuk menyelamatkan 'situs' ini.
Mengutip Huffington Post, relawan dari lembaga nirlaba yang disebut Friends of Haiku Stairs ini membantu untuk mengurus anak tangga tersebut selama bertahun-tahun. Mereka membuang semua tumbuhanliar yang tumbuh dan juga membantu melestarikan lokasi ini secara umum.
Sementara itu Honolulu Board of Water Supply yang memiliki properti di mana tangga itu berada sibuk menentukan berapa banyak biaya untuk menghilangkan semua tangganya.
"Benar-benar konyol menghabiskan uang untuk menghilangkan apa yang sebenarnya adalah harta negara," kata Vernon Ansdell, presiden Friends of Haiku Stairs.
"Menghilangkan tangga ini sangatlah picik dan berpikiran sempit. Tentunya kita harus menemukan cara untuk melestarikannya," kata John Goody, anggota Board of Directors, sebuah lembaga nirlaba.
Lembaga nirlaba punya ide lain untuk bisa melestarikannya. Kelompok tersebut ingin membantu memperbaiki kerusakan, membangun sistem manajemen untuk mengelola lokasi wisata tersebut.
"Tangga ini sendiri sebenarnya aman. Anda tidak akan hilang di sana. Justru ketika Anda menyimpang dari tangga, saat itulah hal buruk akan terjadi," kata Ansdell.
Salah satu caranya adalah membuka kembali tangga tersebut sebagai lokasi wisata, namun menarik bayaran pada orang yang ingin mendakinya. Mereka mengusulkan rencana untuk menarik biaya sekitar US$100 atau sekitar Rp1,3 juta untuk wisatawan, dan US$10 atau sekitar Rp137 ribu untuk penduduk lokal Hawaii.
Biaya ini nantinya akan diperuntukkan bagi biaya operasi dan pemeliharaan yang dibutuhkan. Jika masih ada penyusup, mereka juga akan mengenakan denda serta sanksi uang senilai US$600 atau sekitar Rp8,2 juta dan hukuman sampai enam bulan penjara.
Saat ini, pejalan kaki seringkali jalan menuju anak tangga di pagi hari untuk menghindari penjaga. Mereka masuk tanpa izin untuk mendaki dalam gelap.
Sekilas terlihat seperti mitos. Namun mungkin stairway to heaven bisa saja ada di Oahu, kepulauan Hawaii. Di sana, Anda bisa naik 3.922 anak tangga untuk bisa melihat 'surga.' Atau setidaknya, sedikit lebih dekat dengan surga.
Tangga kecil ini dibuat berkelok-kelok mengikuti bentuk jalur bukit dan gunung di tempat tersebut. Butuh perjuangan besar untuk bisa melaluinya. Di kiri kanan dari tangga ini memiliki pemandangan indah dan 'berhias' pepohonan hijau di sekelilingnya. Tangga ini juga dibuat menanjak seperti halnya mendaki gunung, bahkan bisa sampai menembus awan putih yang indah. Sampai di puncak teratas, Anda akan melihat angkasa luas yang indah dan juga jalan raya yang serta pemandangan di bawah yang sangat indah.
Dok. danny kukulka via Twitter (@aklukuk)
|
Anak tangga Haiku disebut juga sebagai stairway to heaven ini bukanlah baru pertama kali dikenal. Namun tangga ke surga ini ditutup untuk umum lebih dari 30 tahun. Padahal sebenarnya, lokasi ini adalah satu dari sekian banyak lokasi wisata yang masuk daftar wajib dikunjungi wisatawan. Lokasi ini menarik perhatian pemanjat tebing dari seluruh dunia. Mereka memanjatnya secara ilegal.
Namun pascaserangan badai di bulan Februari, nasib anak tangga tersebut dalam bahaya dan bisa membahayakan orang-orang. Sekelompok penduduk asli Hawaii diminta untuk menyelamatkan 'situs' ini.
Mengutip Huffington Post, relawan dari lembaga nirlaba yang disebut Friends of Haiku Stairs ini membantu untuk mengurus anak tangga tersebut selama bertahun-tahun. Mereka membuang semua tumbuhanliar yang tumbuh dan juga membantu melestarikan lokasi ini secara umum.
Sementara itu Honolulu Board of Water Supply yang memiliki properti di mana tangga itu berada sibuk menentukan berapa banyak biaya untuk menghilangkan semua tangganya.
"Menghilangkan tangga ini sangatlah picik dan berpikiran sempit. Tentunya kita harus menemukan cara untuk melestarikannya," kata John Goody, anggota Board of Directors, sebuah lembaga nirlaba.
Lembaga nirlaba punya ide lain untuk bisa melestarikannya. Kelompok tersebut ingin membantu memperbaiki kerusakan, membangun sistem manajemen untuk mengelola lokasi wisata tersebut.
"Tangga ini sendiri sebenarnya aman. Anda tidak akan hilang di sana. Justru ketika Anda menyimpang dari tangga, saat itulah hal buruk akan terjadi," kata Ansdell.
Salah satu caranya adalah membuka kembali tangga tersebut sebagai lokasi wisata, namun menarik bayaran pada orang yang ingin mendakinya. Mereka mengusulkan rencana untuk menarik biaya sekitar US$100 atau sekitar Rp1,3 juta untuk wisatawan, dan US$10 atau sekitar Rp137 ribu untuk penduduk lokal Hawaii.
Biaya ini nantinya akan diperuntukkan bagi biaya operasi dan pemeliharaan yang dibutuhkan. Jika masih ada penyusup, mereka juga akan mengenakan denda serta sanksi uang senilai US$600 atau sekitar Rp8,2 juta dan hukuman sampai enam bulan penjara.
Saat ini, pejalan kaki seringkali jalan menuju anak tangga di pagi hari untuk menghindari penjaga. Mereka masuk tanpa izin untuk mendaki dalam gelap.
0 komentar:
Posting Komentar