Jumat, 20 November 2015

Kenapa Salatiga Selalu Membuat Rindu? 7 Alasan Ini Selalu Diamini Hatimu

Sekarang kamu kuliah dimana ?
Salatiga
Salatiga ? Berarti betulnya 7?
*Sambil sebel* Iya kalau soalnya ada 10

Bagi mereka yang belum pernah dengar nama kota ini, pasti pelafalan yang terlintas adalah Salah Tiga, padahal nama kotanya Salatiga Nggak pake H. Kota ini terletak di Jawa Tengah dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Semarang. Meskipun kota ini terbilang kecil, tapi tak akan membuat pengalaman hidupmu jadi mungil. Sebaliknya 7 kebetulan yang pernah kamu alami ini, akan membuat rindumu makin besar untuk singgah lagi ke Salatiga.

1.Letaknya yang strategis membuatmu tak akan kekurangan wahana rekreasi, pemandangan alam, sampai tempat ziarah yang bernilai sejarah

Salatiga terletak di jalan utama yang menghubungkan kota Semarang dan Solo. Posisinya yang secara geografis kebetulan berada di tengah Kabupaten Semarang – membuatnya banyak dikelilingi oleh wahana rekreasi, pemandangan yang eksotis dan tempat ziarah yang sarat sejarah-, baik yang lokasinya masih di Salatiga maupun di areasekitarnya, seperti di bawah ini:

Gunung Merbabu, yang tak pernah jemu menunggumu untuk mendakinya
Bertamu ke gunung Merbabu: Ikonnya pendaki dari Salatiga dan sekitarnya
Bertamu ke gunung Merbabu: Ikonnya pendaki dari Salatiga dan sekitarnya via rizkirahmatia.wordpress.com

Gunung Telomoyo, yang paling ramah untuk dijamah
Yang belum terbiasa mendaki, masih punya harapan untuk menjamah puncak Telomoyo. Karena dapat dijangkau dengan motor (Kredit: Natalia Dewi)
Yang belum terbiasa mendaki, masih punya harapan untuk menjamah puncak Telomoyo. Karena dapat dijangkau dengan motor (Photo Credit: Natalia Dewi)

Alun-Alun Pancasila, di sebelah Masjid Raya Darul Aman UIN Salatiga yang unik dan artistik
Arsitektur masjid ala timur tengah, berdiri kokoh di sebelah alun-alun Pancasila kebanggaan orang Salatiga
Arsitektur masjid ala timur tengah, berdiri kokoh di sebelah alun-alun Pancasila kebanggaan orang Salatiga via nazhalitsnaen.wordpress.com

Wahana Altantik Dreamland, Ancol mininya Salatiga
Nggak perlu jauh-jauh ke Ancol, wahana permainan di sini lebih dari cukup untuk berwisata air
Nggak perlu jauh-jauh ke Ancol, wahana permainan di sini lebih dari cukup untuk berwisata air via www.hipwee.com

Hutan Karet dekat sembir, lokasi paling asyik untuk hunting
Lokasi hunting foto paling hits di tengah hutan karet (Photo Credit: Patricia Elfira)
Lokasi hunting foto paling hits di tengah hutan karet Salatiga (Photo Credit: Patricia Elfira)

Kopeng, spot melihat pemandangan terapi mata gratis yang bikin kamu geleng-geleng
Spot pemandangan untuk terapi mata gratis, tanpa harus datang ke spesialis
Spot pemandangan untuk terapi mata gratis, tanpa harus datang ke spesialis via rahmancyber.on.paseban.com

Pertapaan Bunda Pemersatu Gedono, tempat ziarah dengan arsitektursarat nilai sejarah
Rumah para biarawati OCSO, tempat merayakan keheningan di lereng Gunung Merbabu (Photo Credit: Natalia Dewi)
Rumah para biarawati OCSO, tempat merayakan keheningan di lereng Gunung Merbabu (Photo Credit: Natalia Dewi)

Rawa Pening, lukisan Sang Pencipta yang mampu buat mata-mu jadi bening
Danau Rawa Pening hanya 20 menit dari Salatiga, recommended buat dijelajah
Danau Rawa Pening hanya 20 menit dari Salatiga, recommended buat dijelajah via www.youtube.com

2. Iklimnya yang lumayan sejuk memang bikin gampang ngantuk. Tapi kota ini terbukti bisa menghilangkan suntuk
Salatiga sejuk, tapi nggak bikin suntuk
Salatiga sejuk, tapi nggak bikin suntuk via www.maestrobali.com
Salatiga terletak di kaki gunung Merbabu yang membuat iklimnya lebih sejuk dibandingkan kota lain di sekitarnya, seperti di Semarang, Boyolali, ataupun Solo. Posisinya tepat berada di ketinggian 750-850 mdpl. Sanking sejuknya, jadi harap maklum jika selama di sini kamu jadi lebih gampang ngantuk. Kalaupun lagi panas-panasnya, udara di kota ini nggak akan bikin kamu berubah jadi ganas. Wajar aja kalau di akhir pekan, banyak orang dari kota besar yang datang kesini untuk menghilangkan rasa suntuk, ataupun sekedar mengistirahatkan badan dan ngademin pikiran.

3. Semuanya serba murah meriah. Kamu nggak perlu gelisah kalau mau memanjakan lidah
Wedang ronde khas Salatiga harganya murah meriah
Wedang ronde khas Salatiga harganya murah meriah via kuliner.panduanwisata.id
Kota yang terkenal dengan wedang ronde-nya ini memang juara dalam hal cita rasa. Semua makanan dan minuman nikmat yang dijajakan di kota ini, benar-benar jadi berkat bagi pecinta kuliner. Dengan hanya merogok kocek Rp. 6000 kamu sudah bisa menikmati semangkuk wedang ronde hangat. Atau segelas susu segar yang lezat hanya dengan harga Rp. 4000.
Belum lagi makanan hits khas Salatiga seperti sate sapi suruh yang seporsinya cuma Rp. 20.000. Atau tahu campur Pak Min – yang bikin kenyang maksimal, cuma dengan harga Rp. 7000. Kalau kamu mau mencicipi oleh-oleh ala Salatiga yang mulai go national, kamu bisa membeli gethuk kethek hanya dengan menyediakan Rp. 10.000 untuk sekotak yang isinya 20 buah. Enting-enting gepuk yang nggak kalah gurih khas kota ini juga bisa dibawa pulang, cukup dengan uang Rp. 15.000 saja.

4. Di Salatiga itu apa-apa dekat. Hanya bermodal angkot dan tekad, kamu bisa menjangkau berbagai tempat
Dengan angkot, kamu bisa pergi ke berbagai tempat
Dengan angkot, kamu bisa pergi ke berbagai tempat via kabar17.com

Luas kota ini hanya sekitar 56,781 km2. Buat kamu yang nggak punya kendaraan pribadi masih bisa hidup di Salatiga. Pasalnya, sarana transportasi umum seperti angkot di sini sudah menjangkau hampir semua rute yang ada di kota ini. Hanya dengan bermodal angkot dan tekad, rasanya nggak ada hambatan untuk bepergian di sini. Tapi sayangnya rata-rata angkot di Salatiga hanya beroperasi sampai dengan jam 16.00 WIB. Jadi di atas jam itu, mau nggak mau kamu harus menggunakan transportasi tradisional seperti dokar atau becak. Kalau ada kocek lebih, bisa juga naik taksi.

5. Universitas Kristen Satya Wacana harus diakui jadi Indonesia mini di Salatiga
UKSW, Indonesia mininya Salatiga
UKSW, Indonesia mininya Salatiga via scientiarum.uksw.edu

Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), merupakan salah satu kampus swasta ternama di Indonesia. Letaknya berada tepat di jantung kota Salatiga. Selain prestasinya yang membuat kampus ini diminati, keaneka-ragaman latar belakang civitas akademikanya juga membuat ikon perguruan tinggi di kota ini semakin menarik. Pasalnya, kamu bisa menemui dosen ataupun mahasiswa yang berasal dari Sabang sampai Marauke di kampus ini. Nggak heran kalau kampus ini sering dijuluki Indonesia Mini. Kalau kamu penasaran pengen lebih tahu tentang beragam budaya Indonesia tanpa harus pergi jauh ke taman mini Jakarta. Menyaksikan festival dan karnaval budaya yang diselenggarkan setiap tahun di sini bisa kamu agendakan.

6. Kerukunan antar umat beragama senantiasa terpelihara, mereka sadar menerima perbedaan adalah cara mencipta kedamaian
Salatiga menjadi contoh kota dengan toleransi antar umat beragama
Salatiga menjadi contoh kota dengan toleransi antar umat beragama via www.antarajateng.com
Penduduk Salatiga sangat ramah dan bersahabat. Kota hari jadinya diperingati setiap tanggal 24 Juli ini, telah menandai kelahiran toleransi antar umat beragamanya yang berusia 1265 tahun. Bahkan, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Salatiga sendiri telah menjadi percontohan dan tempat studi banding atas kerukunan antar umat oleh daerah lainnya. Rasanya orang-orang di sini tahu betul kalau kedamaian tercipta bukan dengan menyangkal perbedaan, melainkan dengan menerimanya.

7. Akhirnya kamu sepakat kalau Salatiga itu Hati Beriman: Sehat, Indah, Bersih, dan Nyaman
Logo_kota_salatiga
Salatiga, kota Hati Beriman via id.wikipedia.org

Kota kecil ini memang layak memiliki semboyan Sehat, Indah, Bersih, dan Nyaman (Hati Beriman). Gimana nggak, udara sejuk yang menyehatkan, keindahan panorama yang ditawarkan, kebersihan lingkungan, serta kenyamanan yang diberikan oleh kota ini, mampu membuat betah orang-orang yang tinggal, atau sekedar singgah di sini. Wajar kalau mereka yang pernah menjejakkan kaki di sini, pasti akan datang lagi untuk melepas rindu di kota ini.


Kamu yang bangga pernah tinggal dan sempat singgah, pasti tahu betul rasanya jatuh cinta dengan Salatiga. Bahkan mungkin masih banyak kebetulan lain yang pernah kamu alami di sini. Setidaknya, semoga 7 kebetulan di atas cukup mengobati rasa rindumu pada Salatiga ya :)

7 Perbedaan Nyata Antara Kamu yang Pasrah PadaNya dan Kamu yang Cuma Malas Berusaha

“Ya udah lah. Aku pasrah aja.”
Pasrah, belakangan sedikit berubah maknanya. Kata yang harusnya dimaknai sebagai berserah pada Yang Paling Maha tidak lagi sesederhana yang dikira. Beberapa orang menganggap pasrah adalah bentuk tindakan pecundang yang membuatmu mudah menyerah. Pasrah, jadi tameng bagi mereka yang malas berjuang sampai berdarah-darah.
Sebenarnya ada perbedaan mendasar antara mereka yang benar-benar percaya lalu memutuskan menyerahkan segalanya pada Dia, dan mereka yang sekadar malas berusaha. Di sini Hipwee akan mengungkapkan beberapa bedanya.

1. Pasrah tidak pernah memberimu pembenaran. Keputusan ini malah menyediakan kekuatan

Keputusan ini malah memberimu kekuatan
Keputusan ini malah memberimu kekuatan via imgfave.com
“Kenapa harus takut? Toh Tuhan pasti kasih jalan.”
Kalimat yang powerful ini memang menenangkan. Membuat hati jadi lapang karena sepertinya kita-kita ini selalu punya kekuatan. Tapi perbedaan terlihat jelas pada mereka yang benar-benar menyerahkan segalanya padaNya dan mereka yang hanya sekadar malas berusaha.
Bagi mereka yang percaya pada kekuatan semesta kepasrahan tidak pernah jadi pembenaran. Mereka tidak akan berhenti berlari, mati-matian berjuang demi mendapatkan hal yang diinginkan. Malah sepertinya ada tambahan kekuatan karena meyakini bahwa semesta tak akan menyia-nyiakan perjuangan.

2. Dia yang malas berusaha merasa semuanya jalan di tempat. Sementara kepasrahan, sesulit apapun, akan membuatmu mampu berjingkat

Kepasrahan sesulit apapun membuat semuanya seprti berjingkat
Kepasrahan sesulit apapun membuat semuanya seprti berjingkat via bridalmusings.com
Sebut saja kamu mahasiswa tua yang hampir jadi veteran di kampus sendiri. Otakmu bilang kamu sudah benar-benar pasrah kali ini. Ancaman DO atau wisuda sebagai angkatan terakhir akan kamu terima seikhlas hati. Tapi benarkah kamu benar-benar pasrah, atau hanya sekadar menyerah?
Kepasrahan memberimu sedikit ruang lapang untuk berjingkat. Walau tenggat waktu makin dekat, meski teman-teman seperjuangan sudah lebih dulu mendapatkan pekerjaan — keputusan untuk pasrah justru membukakan pintu-pintu kesempatan lain yang tak pernah terpikir sebelumnya.
Bertemu dosen muda yang menawarkan bantuan untuk jadi pembimbing informal, sampai diajak bergabung dalam grup WhatsApp berisi teman seperjuangan menumbuhkan lagi semangat berjuang mati-matian. Jika hanya ‘pasrah’ karena malas, jalan sepertinya sudah tertutup semua.

3. Tuhan tidak pernah main-main dengan janjiNya. Dia akan ada untuk mereka yang memang percaya

Dia akan ada untuk mereka yang memang percaya
Dia akan ada untuk mereka yang memang percaya via favim.com
“Ya udah deh Tuhan. Aku pasrah. Mau pekerjaan apapun, asal itu yang terbaik menurutMu.”
Dia itu peka. Tanpa perlu banyak bertanya Dia selalu tahu apa yang ada dalam hati kita. Saat kita benar-benar meletakkan seluruh urusan padaNya, memasrahkan seluruh keputusan berdasarkan penilaianNya maka Dia pun akan selalu ada.
Bukankah jika kita sudah percaya Dia akan selalu ada tanpa perlu diminta?

4. Kepasrahan tak pernah membuatmu ingin berhenti. Tindakan yang satu ini justru memberi kelapangan hati

Tindakan yang satu ini malah memberi kelapangan hati
Tindakan yang satu ini malah memberi kelapangan hati via www.inspiredbythis.com
Konon, pasrah selalu sepaket dengan kesabaran. Dan bukankah jika ada batasnya bukan sabar namanya? Hukum kausalitas ini sangat kuat terasa saat pasrah memang bukan jadi tameng untuk rasa malas berusaha.
Kepasrahan yang sebenarnya tak akan membuatmu ingin berhenti. Justru keputusan untuk pasrah dengan jujur padaNya menyediakan kelapangan hati. Menyerahkan seluruh urusan pada Yang Maha menjadikan kita punya cadangan kekuatan berlipat-lipat kali. Berhenti tak sedikit pun jadi pilihan kali ini.

5. Memutuskan pasrah seharusnya tidak melibatkan keputusan menyerah. Ini cuma tentang percaya bahwa Dia akan membuat semua lebih indah

Ini cuma tentang percaya Dia akan menjadikan semua lebih indah
Ini cuma tentang percaya Dia akan menjadikan semua lebih indah via www.swansosweet.com
Jika ada rasa ingin menyerah dalam kepasrahan itu– karena merasa Dia punya keputusan yang lebih baik untukmu — maka sebaiknya pikir ulang apakah memang pasrah benar-benar ada dalam hatimu.
Kepasrahan yang baik tidak pernah melibatkan rasa ingin berbalik arah atau menyerah. Dia yang memang pasrah tetap akan berusaha sekuat tenaga demi mewujudkan hal yang diinginkannya. Hanya saja kali ini kegigihan berusaha itu dibungkus rasa percaya.
Toh semua yang sedang dijalani ini titipanNya. Kalau memang Dia mengangguk bangga atas usaha-usaha kita, segalanya akan dijadikan lebih sempurna.

6. Dia yang mengaku pasrah tapi cuma malas berusaha mudah berpaling seenaknya. Sementara kepasrahan menyediakan kekuatan untuk setia.

Kepasrahan menyediakan kekuatan untuk setia
Kepasrahan menyediakan kekuatan untuk setia via www.alfredandemma.com
Pasrah itu sebenarnya seperti cinta. Dia memberimu cadangan rasa setia. Meski berminggu-minggu tidak bertemu, walau komunikasi terbatas dan tak bisa bertukar kabar sepanjang waktu — setia membuatmu tidak akan meninggalkannya semudah itu.
Sementara mereka yang mengaku pasrah tapi hanya malas berusaha akan lebih mudah menemukan alasan untuk menyerah di tengah jalan. Karena kepasrahan tak pernah sepaket dengan sifat pecundang. Keputusan ini memunculkan rasa mau berjuang.


7. Pada akhirnya, pasrah adalah tentang meminjam kekuatanNya untuk sesuatu yang di luar batas kita. Bukan diam tanpa melakukan apa-apa

Ini jelas bukan soal diam tanpa melakukan apa-apa
Ini jelas bukan soal diam tanpa melakukan apa-apa via catalinajean.com
Omong kosong jika ada orang yang mengaku dia pasrah lalu memutuskan tidak melakukan apa-apa. Sebab pasrah sebenarnya bukan pembenaran untuk kemalasan. Pasrah adalah tentang meminjam kekuatanNya, menyerahkan beban di bahunya,untuk sesuatu yang di luar kemampuan kita.
Kepasrahan tidak pernah menjadikan kita seperti kentang di atas sofa yang malas berusaha. Keputusan ini seharusnya membuat kita mau pasang bada lebih keras dari sebelumnya.

Jika sampai hari ini kepasrahan malah menyurutkan semangat berjuang di dirimu, coba tanyakan lagi:
“Benarkah ini pasrah? Atau aku hanya sedang malas dan ingin menyerah?”

Untukmu yang Dulu Pernah Mendua, Terima Kasih Karena Darimu Aku Belajar Menyembuhkan Luka

Hai, manusia yang dulu pernah menetapsejenak di hatiku, apa kabarmu?
Kau pasti terkejut mendapati surat dariku ini. Tidak, aku tidak akan membuka kembali memori lama. Jujur saja,aku pun tak ingat di mana terakhir kali meletakkan kuncinya. Hanya saja kemarin lusa, memori tentangmu tak sengaja melintas kembali saat aku sedang berbincang dengan kawan lama.
Dia menanyakan juga kabarmu – yang aku sendiri tak tahu karena kita sudah lama tak bersua. Oleh karena itulah surat ini ada. Bukan karena aku kembali peduli secara tiba-tiba. Namun, hanya saja ada ucap terimakasih yang ingin aku sampaikan kepadamu.

Pertanyaan dari beberapa teman kembali memancing rasa penasaran dalam hati:“Bagaimana kabarmu saat ini? Baikkah?”

apa kabar?
apa kabar? via www.tumblr.com
Kemarin lusa aku sedang menghabiskan waktu sendirian, hingga beberapa kawan lama datang menghampiri. Perbincangan basa-basi masalah kehidupan pun naik ke permukaan. Mulai dari pekerjaan, keluarga, study, dan kemudian tentu saja cinta. Namamu meluncur begitu saja disebutkan oleh salah satu dari mereka.Wajar saja pikirku, mereka pasti mengira aku masih bersama denganmu.
Saat namamu disebutkan tak ada perasaan apapun yang muncul. Tak ada pendar kegembiraan maupun rasa jengah yang menyesakkan. Aku biasa saja. Justru para kawan yang menolak untukpercaya, tak mengira cerita kita akan berakhir begitu saja.

Kisah kita yang kukira sempurna ternyata berhenti begitu saja. Bukan karena ego yang sama besarnya, namun karena salah satu dari kita tak kuasa untuk tak mendua.

kamu mendua
kamu mendua via www.tumblr.com
Aku tak ingat lagi berapa tahun yang lalu kita berpisah. Yang aku ingat kita tak lagi bersama karena kau mendua. Tentu saja tak ada orang yang mudah lupa jika ditinggalkan dengan alasan demikian bukan?
Enak sekali pikirku waktu itu, kau melenggang pergi karenamendapatkan hatiyang baru. Tidakkah perjalanan kita selama beberapa lama meninggalkan sekian kenangan? Tidakkah perjuangan yang dilakoni bersama mengguratkan rasa yang dalam?Namun,toh ternyata kau tetap pergi. Memilih untuk menggenggam tangan yang baru, berlabuh ke hati yang baru.
Ah sudahlah, tak ada yang salah. Mungkin memang sudah seperti itu jalannya. Suratku ini tak berisi sumpah serapah maupun amarah. Bukan pulabermaksud memojokkan, aku hanya inginberpesan, jangan kau lakukan hal yang sama dengan wanitamu yang sekarang. Karena sungguh, memiliki hati yang remuk redam itu rasanya menyakitkan.

Memang perih dan sakit hati pernah jadi teman terbaik setelah kepergianmu. Namun, aku tak mengutuki, aku justru berterimakasih kini.

aku berterimakasih
aku berterimakasih via www.tumblr.com
Perih, kecewa, dan sakit hati. Tentu saja dulu mereka sangat akrab denganku. Mereka adalah teman terkaribku selama beberapa waktu. Hari-hariku tak pernah alpa oleh kehadiran mereka. Mulai dari membuka mata hinggajatuh terpejam di waktu malam, mereka selalu ada.
Pada akhirnya, aku pun menyadari bahwa aku harus mandiri dan berdiri di atas kaki sendiri. Setelah kepergianmu aku tak bisa terlalu bergantung pada mereka. Memang butuh waktuhingga aku bisa melepaskan mereka dan menyembuhkan jejak yang ditinggalkan. Namun, aku berterimakasih karenanya. Banyak hal-hal baikyang bisa kujadikan bekal. Pada akhirnya, merangkai cerita denganmu membuatku kenyang akan pelajaran. Jika kita tak berjumpa, mungkin tak akan kutemukan diriku yang tegar, sabar, dan penuh perhitungan matang seperti sekarang.
Kau perlu tahu bahwa sekarang hari-hariku pun tak lagi muram. Ada sosok baru yang sudah ada di sisi, dia datang menggantikandan mencabut kenangan akan dirimu hingga ke akar-akarnya. Dia yangberhasil membuat bumiku kembali menemukan porosnya.Menggenggam tanganku ketika aku sedang goyah, mengusap pelan pundakku demi menyalakan semangat.
Sekali lagi ku ucapkan terimakasih untukmu. Terimakasih karena kita pernah bertemu.
Terimakasih karena pernah meninggalkan, darimu aku belajar bagaimana cara memaafkan.
Terimakasih karena pernah mendua, darimu aku belajar bagaimana cara menyembuhkan luka.

9 Hal Ini Sebenarnya Sederhana. Tapi Bikin Kamu Bahagia

Beberapa hal-hal kecil dalam hidup sebenarnya membuat kita bahagia. Bahkan hal-hal sehari-hari yang sering kita anggap sebelah mata. Kalau dipikir ulang, hal-hal sederhana ini sudah bisa menimbulkan senyum di muka.
Ternyata gak perlu banyak usaha untuk membuatmu senang dan tersenyum lebar. 9 hal sederhana ini jadi contohnya…

1. Pulang, capek banget, disambut sprei baru yang nyaman di badan

Nikmat Tuhan mana yang kamu dustakan?
Nikmat Tuhan mana yang kamu dustakan? via tumblr.com
Apa yang lebih menyenangkan dari pulang di akhir hari yang panjang dan disambut sprei baru yang nyaman? Gak ada hal yang lebih menyenangkan dari ini. Kecuali pelukan pacar.

2. Chat sama orangtua juga bikin kamu ingat kalau di sana ada yang memperhatikan. Kamu gak sendirian

Makasih Ma. I miss you
Makasih Ma. I miss you via tumblr.com
“Mbak, lagi apa?”
“Lagi capek banget Ma. Pulang kerja.”
“Ya udah Mbak yang semangat ya. Mama selalu doakan.”

3. Sebenernya emang lagi males banget kuliah. Eeeeh…pas sampai kampus dosennya gak dateng

Uhlalal YAS!
Uhlalal YAS! via tumblr.com
Walaupun agak kesel karena udah berjuang bangun dan menyeret diri dari kasur, dalam hati kamu bersyuur sih kelasnya dibatalkan. Daripada gak konsen kan kuliahnya?


4. Hujan yang turun setelah sampai di tempat tujuan bikin kamu merasa jadi orang paling beruntung

Coz im lucky~
Coz im lucky~ via giphy.com
*baru parkir motor*
*copot jaket*
*hujan*
HEHE. HEHE. Coba tadi telat berangkat. Pasti sekarang udah basah kuyup.

5. Dunia boleh lagi gonjang-ganjing di luar sana. Tapi mie rebus pakai telur plus cabe waktu hujan itu nggak ada duanya

Kamu boleh bad mood, banyak pikiran, lagi banyak kerjaan, sampai kena semprot klien. Tapi ada ultimate happiness yang tetap akan bikin kamu tertawa. Apalagi kalau bukan mie rebus telur cabe waktu hujan tiba?

6. Ketemu temen-temen dan ngobrol sama mereka bikin kamu gak ngerasa tua. Lupa deh sama kewajiban orang dewasa

Simpel. Tapi bikin bahagia
Simpel. Tapi bikin bahagia via tumblr.com
Ada beberapa teman yang setiap kamu kumpul sama mereka, kamu gak pernah merasa tua. Happy dan muda terus aja pokoknya. Sesaat kamu bisa lupa kalau ada tanggungan kerjaan, ada cicilan yang harus dibayar, sampai ada masalah sama pacar.

7. Nonton konser musik bisa bikin kamu lupa soal beban di kepala. Apalagi kalau seseru DWP acaranya!

DWP yang bikin happy
DWP yang bikin happy via tumblr.com
Nonton konser musik dan seru-seruan di sana bisa bikin kamu lupa kalau lagi banyak kerjaan atau ada setumpuk tugas di kampus yang harus diselesaikan. Kamu bisa lepas banget deh mengungkapkan perasaan. Apalagi kalau acaranya seasyik DWP yang penuh artis-artis yang memang buat have fun musiknya.
Asyiknya lagi, kebahagiaan ini sekarang bisa diberikan gratis oleh Smartfren. Lewat program Smartfren Unlimited Happiness, kamu bisa ikutan kuis dan mendapatkan tiket gratis ke DWP. Caranya juga gampang kok. Tinggal follow akun Facebook SmartfrenFacebook Andromax,Twitter @smartfrenworld, Twitter @Andromax dan Instagram @smartfrenworld. Tinggal ikutan deh kuis di sana!
Untuk info lebih lengkapnya kamu bisa langsung masuk ke situs ini dan temukan berbagai cara yang bisa kamu ikuti biar dapat kesempatan untuk nontok DWP gratis.


8. Tapi gak ada yang lebih membahagiakan dari jawaban, “Iya” dari gebetanmu yang udah dikejar sekian lama

Yes!
Yes! via giphy.com
Hehehehe. Akhirnya gak jomblo lagi. Hehe.


9. Dan kalimat, “Ya udah. ACC. Sidang aja.” dari dosen pembimbing skripsi yang mati-matian kamu kejar konsultasinya

Akhirnya....
Akhirnya…. via www.jenganten.com

Selangkah lagi sarjana. Huahhh…bahagia.


Dari 9 hal ini, mana yang paling sering kamu alami? Bahagia gak seribet kamu kira selama ini kan?