Senin, 14 September 2015

Kabut kepung Riau, Menteri LHK baru keluarkan darurat asap







Merdeka.com - Pemerintah pusat mengklaim terus mengikuti perkembangan penanggulangan kebakaran lahan dan hutan di Riau. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengatakan, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hari ini turun ke Riau.

"Kabut asap datang terpantau dari selatan yaitu dari Jambi dan Sumatera Selatan. Saya mengikuti perkembangan jam demi jam soal kabut asap sampai ke Singapura," kata Siti melalui pesan singkatnya, Jakarta, Senin (14/9).

Politikus NasDem itu mengaku jika pagi tadi dirinya sudah berbicara dengan Gubernur dan jajaran Muspida Riau. Gubernur Riau sudah membuka posko-posko kesehatan di tengah masyarakat.

"Hari ini Provinsi Riau dinyatakan darurat asap," tegasnya.

Siti menegaskan, pengawasan kepada pengusaha pembakar lahan dan hutan sedang dilakukan untuk ditindaklanjuti dengan pembekuan izin. Proses hukum sedang diselesaikan dengan pelanggaran hukum pidana ditangani oleh penyidik LHK dan Polri. Kemudian untuk pelanggaran hukum perdata ditangani oleh Kementerian LHK serta pencabutan atau pembekuan izin oleh Kementerian LHK.

"Sampai dengan sekarang sudah ada 20 pesawat untuk waterbombing dan cloud seeding (pengeboman air dan pembentukan awan hujan)," jelas Siti.

"Saat ini sudah ditumpahkan 18 juta liter di Riau dan 12 juta liter di Sumsel untuk pengeboman air dan sudah ditaburkan garam untuk hujan buatan sebanyak 120 ton di Riau dan 56 ton di Sumsel dan Jambi," tutupnya.

0 komentar:

Posting Komentar