Selasa, 26 Juli 2016

HOTEL NUGRAHA

Hotel Murah untuk Keluarga dan Rombongan

Tak banyak hotel di Jogja yang memiliki area parkir luas, kecuali hotel berbintang. Namun, pelataran Hotel Nugraha bisa menampung setidaknya 6 bus besar. Dengan kapasitas kamar hingga 300 orang, tak heran jika hotel ini sesuai untuk rombongan study tour.


    Check in pk 13:00 WIB dan Check out pk 12:00 WIB
    Akan dikenakan biaya tambahan saat: long weekend, musim libur, Idul Fitri, Natal, dan Tahun Baru

Kemegahan arsitektur abad ke-9 di Candi Borobudur, kecantikan Sendratari Ramayana di Candi Prambanan, beragam oleh-oleh di Malioboro dan Pasar Beringharjo, serta kekayaan tradisi dan budaya yang tetap dilestarikan di Kraton Yogyakarta adalah beberapa alasan kenapa Jogja menjadi salah satu destinasi favorit untuk study tour. Tak heran ketika musim libur sekolah tiba, deretan bus-bus besar akan memenuhi area-area parkir kawasan wisata di Jogja. Pemandangan serupa juga akan terlihat di halaman Hotel Nugraha. Area parkir Hotel Nugraha yang luas ini setidaknya dapat menampung hingga 6 bis besar sekaligus. Pemandangan yang sangat jarang ditemukan karena tak banyak hotel-hotel di Jogja yang memiliki area parkir seluas Hotel Nugraha, kecuali hotel-hotel berbintang.

Hotel yang sesuai untuk rombongan besar ini tak hanya memiliki area parkir kendaraan yang sangat luas namun juga menyediakan kamar dengan kapasitas keseluruhan mencapai 300 orang. Terdapat 6 tipe kamar di Hotel Nugraha yang dibedakan menurut fasilitas dan kapasitas masing-masing kamar, diantaranya Single Bed Non AC, Twin Bed Non AC, Triple Bed Non AC, Single Bed AC, Twin Bed AC dan Triple Bed AC. Karena diperuntukkan bagi rombongan, hotel ini juga didukung dengan area makan dan musholla yang cukup luas. Selain itu terdapat pula layanan laundry dan catering untuk rombongan dengan biaya tambahan.

Hotel Nugraha yang berlokasi tak jauh dari Pojok Benteng Timur akan memudahkan para tamu dan peserta study tour untuk berkunjung ke pusat peradaban budaya di Jogja seperti Kraton, Taman Sari, Alun-alun Kidul serta tempat wisata budaya lain dalam lingkup Jeron Benteng. Tak hanya wisata budaya, pusat oleh-oleh di kawasan Malioboro dan Pasar Beringharjo juga dapat dengan mudah dijangkau dari hotel ini. Jika dengan berjalan kaki dirasa terlalu melelahkan, becak-becak yang sering berlalu-lalang di kawasan hotel pun siap mengantar ke tempat tujuan.

Jl. Parangtritis, Gang Sartono Mantrijeron MJ III/813, Mantrijeron, Yogyakarta, Indonesia (lihat peta)
Phone: +62 816 653 143, +62 878 8752 9605, +62 852 2844 8226

bay : https://www.yogyes.com/id/yogyakarta-hotel/budget/hotel-nugraha/

Dieng Culture Festival 2016

       Anak berambut gembel adalah anak bajang titisan Eyang Agung Kaladate dan Nini Ronce selaku leluhur warga suku Dieng. Karena dianggap titisan dewa itulah, maka anak berambut gembel tidak boleh dipotong rambutnya secara sembrono (asal). Jika rambut anak gembel dipotong tidak melalui acara ritual yang khusus, maka si anak akan jatuh sakit dan dipercaya akan mendatangkan bencana bagi keluarganya.